MANADO, nyiurnews.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (ODSK), terus berupaya mengoptimalkan konektivitas udara
internasional sebagai salah satu strategi kunci dalam membuka jalur perdagangan dan pariwisata di kawasan Asia Pasifik.
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat Sulut.
Belum lama ini, maskapai China Southern Airlines (CSA) telah menyatakan kesiapannya untuk membuka jalur penerbangan dari kota bisnis Guangzhou ke Bandara Internasional Sam Ratulangi.
Kini, AirAsia juga akan segera meluncurkan rute baru dari Manado menuju Malaysia.
“Pada bulan September, kita menerim kabar baik lainnya, AirAsia akan membuka penerbangan dari Manado ke Malaysia yang kemudian akan berlanjut ke Amerika, Jepang, Hong Kong, dan destinasi lainnya dengan AirAsia.
Ini merupakan perkembangan yang sangat positif bagi kita,” ungkap Gubernur Sulut dalam keterangannya usai memimpin upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Kantor Gubernur Sulut, Sabtu (17/8/2024).
Upaya lobi Gubernur Olly juga membawa manfaat besar bagi masyarakat dan pelaku usaha perikanan di Sulut.
Berkat negosiasi yang dilakukan oleh ODSK, pemerintah Jepang kini telah menghapus bea impor produk perikanan
dari Sulut.
“Pemerintah Jepang telah menghapus bea impor produk kita masuk ke Jepang. Ini adalah peluang yang sangat baik bagi
kita. Saya berharap ke depannya, apa yang telah kami bangun ini bisa diteruskan oleh pemerintahan yang akan datang,” kata Olly, seraya mengajak para pengusaha dan masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan
sebaik-baiknya. (***)
