SULUT, nyiurnews.com — Tentu nya kita semua berada pada pemikiran dan kerinduan yang sama yaitu, memilih pemimpin Ideal, pemimpin tepat yang dapat membawa kepada tujuan cita-cita Sulawesi Utara yang makmur, mandiri dan sejahtera.
Menjelang Pilkada 2024 yang akan digelar pada November mendatang, berbagai pandangan dan prediksi politik mulai bermunculan.
Ventje Rumambi, seorang tokoh politik pemerintahan, menyoroti pentingnya mempertimbangkan realitas politik yang berkembang saat ini dalam memilih pemimpin Sulawesi Utara.
Menurut Rumambi, siapa pun yang terpilih sebagai Presiden pada Pilpres 2024, terutama jika Prabowo Subianto menang, akan membawa dampak signifikan bagi pembangunan di Sulawesi Utara.
Namun, dia menekankan bahwa Pilkada memiliki dinamika yang berbeda dengan Pilpres. “Dalam Pilkada, hasil pemilihan legislatif sangat memengaruhi, di mana dominasi PDIP di Sulawesi Utara sangat kuat.
Ini terlihat dari jumlah kursi yang mereka miliki di DPRD Provinsi Sulut dan DPRD kabupaten/kota,” ujar Rumambi.
Rumambi juga mengusulkan pasangan Steven Kandouw (SK) dan Yasti Soepredjo Mokoagow (YSM) sebagai pilihan ideal untuk memimpin Sulawesi Utara.
Menurutnya, pasangan ini memiliki potensi besar untuk mempercepat pembangunan di daerah.
“Jika pasangan ini disandingkan, Sulut akan melaju dengan cepat, bahkan bisa memberi dampak percepatan pembangunan yang signifikan,” tambahnya.
Senada dengan Rumambi, Yarly Muskita, seorang pemerhati politik dari Panji Josua GMIM, menekankan pentingnya sinergi antara pemimpin daerah dan legislatif untuk menghindari konflik politik yang merugikan rakyat.
“Sudah saatnya rakyat Sulut menikmati hasil demokrasi untuk kemajuan tanpa pertikaian politik yang terlalu jauh,” ujarnya.
Muskita juga menyebut bahwa jika Yasti Soepredjo Mokoagow tidak legowo menerima realitas politik ini, Sulut masih memiliki beberapa putra daerah yang layak memimpin, seperti Letjend Purn Tuejeh atau Maringka dari kejaksaan.
“Mereka pantas dan layak memimpin Sulut,” tambahnya.
Delbert Mongan, SH, MH, pengamat hukum dan dosen Universitas Negeri Manado (UNIMA), menyebut Steven Kandouw sebagai pilihan tepat PDIP untuk menjadi Gubernur Sulut.
“Steven Kandouw adalah pemimpin yang ideal, dengan pengalaman yang teruji dalam berbagai bidang, termasuk politik, pemerintahan, dan sosial,” ujar Mongan.
Dia juga menekankan bahwa hubungan baik antara Prabowo Subianto dan Olly Dondokambey, yang pernah ditunjukkan ketika Prabowo menjenguk Olly di rumah sakit, bisa menjadi modal penting untuk membangun Sulawesi Utara yang lebih maju dan sejahtera.
“Jika Gerindra dan PDIP dapat bersatu dan legowo, Sulawesi Utara akan semakin maju, mandiri, dan sejahtera,” tutup Mongan.
Pilkada 2024 di Sulawesi Utara tampaknya akan menjadi ajang penting bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif dan menjaga stabilitas politik di daerah.
Dengan pilihan yang tepat, Sulut diharapkan dapat terus berkembang dan meraih kemajuan yang lebih besar di masa depan. (*don)
