Kunjungan Direktur RSUD ODSK ke Pasien Rujukan dari Kabupaten Talaud Menunjukkan Pelayanan Kesehatan Yang Buruk di Talaud

Avatar photo

Kunjungan Direktur RSUD ODSK ke pasien rujukan dari Kabupaten Talaud mengungkapkan pelayanan kesehatan yang buruk di wilayah tersebut, menunjukkan perlunya perbaikan dalam sistem kesehatan tersebut.

MANADO, nyiurnews.com – Pada hari Senin, 30 September 2024, Direktur RSUD ODSK melakukan kunjungan kepada pasien rujukan yang berasal dari Kabupaten Talaud. Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk perhatian dan tanggung jawab RSUD ODSK dalam memastikan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien rujukan dari daerah. Selain itu, kunjungan ini juga bertujuan untuk meninjau kondisi kesehatan pasien dan berkoordinasi dengan pihak medis terkait penanganan yang dibutuhkan. Kunjungan ini menjadi wujud komitmen RSUD ODSK dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat, termasuk dari wilayah kepulauan seperti Kabupaten Talaud.

Pelayanan kesehatan yang buruk di Talaud, khususnya di masa kepemimpinan Elly Engelbert Lasut (E2L), memang menimbulkan banyak kritik. Sebagai seseorang dengan latar belakang medis, ekspektasi publik terhadap E2L dalam memperhatikan sektor kesehatan seharusnya lebih tinggi. Namun, kenyataannya, berbagai masalah muncul, seperti kurangnya fasilitas, ketersediaan obat-obatan yang sering bermasalah, dan kebutuhan pasien untuk dirujuk ke Manado, yang berjarak cukup jauh dan tidak ideal bagi kondisi darurat.

Kebijakan mutasi ASN, terutama tenaga kesehatan, yang dilakukan E2L juga menambah kerumitan. Banyak tenaga kesehatan yang dipindahkan ke posisi yang tidak sesuai dengan keahlian mereka, yang secara langsung mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya di Talaud. Langkah ini menuai kritik karena dianggap tidak memperhatikan kesejahteraan publik dan potensi pegawai, serta lebih didorong oleh pertimbangan politik daripada kebutuhan masyarakat. Ini memperburuk persepsi ketidakpedulian terhadap sektor kesehatan, yang seharusnya menjadi salah satu prioritas utama bagi pemimpin daerah.

Situasi ini menggambarkan perlunya perhatian yang lebih serius terhadap sektor kesehatan di Talaud, dengan kebijakan yang lebih manusiawi dan berorientasi pada pelayanan publik. (***)

Penulis: RedaksiEditor: Redaksi