Rio Dondokambey dan Alam Ganjar Bersahaja dalam Diskusi Industri Kreatif Bersama Ratusan Anak Muda di Sulut

Avatar photo

NYIURNEWS.COM, MANADO – Ratusan anak muda di Sulut mendapat kesempatan istimewa berdiskusi dengan Muhammad Zinedine Alam Ganjar. Anak tercinta capres Ganjar Pranowo disambut dengan teriakan histeris saat tiba di salah satu café di Jalan Flamboyan Sario yang telah penuh sesak oleh para penggemar Alam yang didominasi oleh kaum hawa.

Alam pun diajak berbincang mengenai kesan pertama hingga kesibukannya yang tengah di jalaninya saat ini oleh kedua pembawa acara dalam kegiatan tersebut Alam mengaku terkesan dengan keindahan alam dan kuliner khas Manado.

Seusai itu, dirinya ditontonkan dengan aksi sejumlah pemuda yang menampilkan bridge dance.

Seakan tidak mau kalah, Alam pun ditantang untuk melakukan battle dance dan dirinya mempertontonkan aksi memukau yang membuat decak kagum dari penonton yang hadir.

Suasana malam tersebut tampak ramai disesaki pengunjung atas kedatangan Alam di malam tersebut. Seusai aksi tersebut, Alam berdiskusi dan dijejali dengan berbagai pertanyaan yang muncul.

Salah satunya yakni pertanyaan soal masa depan pelaku industri kreatif yang bergerak di bidang musik publisher yang mengutarakan keresahannya yang mengharuskan pelaku industri musik harus berada di Jakarta apabila ingin berkembang dan meraih kesuksesan.

Alam Ganjar yang mendapat sambutan luar biasa dari anak muda di Sulut. (Istimewa)

Alam pun tidak menampik hal tersebut. Menurutnya, hal tersebut merupakan langkah yang paling konkret untuk dapat berkembang dan merintis karir di industri apapun.

“Bicara realita dan idealisme, kenapa sekarang untuk berkembang harus ke Jakarta? Karena tak bisa dipungkiri bahwa infrastruktur dan pasar utamanya ada di sana karena di sana cara untuk berkembang,” kata Ala.

Namun dirinya tak menampik apabila suatu saat di masa depan ada distribusi merata mengenai akses dan fasilitas dari berbagai industri semakin berkembang di daerah-daerah.

Hal tersebut penting dilakukan untuk mengurangi kepadatan populasi Jakarta dan mendorong daerah lain semakin berkembang.