Saat Jarum Jadi Penyelamat: Bulan Imunisasi Anak Sekolah, Gerakan Kecil untuk Generasi Besar

Avatar photo
Ket foto: Team Kesehatan Puskesmas Amurang Barat, Dari sekolah ke sekolah, petugas kesehatan membawa pesan: mencegah lebih mulia daripada mengobati. Mari jaga generasi penerus bangsa. (Foto: istimewa)

Puskesmas Amurang Barat Gerakkan Aksi Cegah Difteri dan Tetanus di Sekolah Dasar — Demi Anak Sehat, Indonesia Kuat Menuju Generasi Emas 2045

MINSEL, NyiurNews.Com- Dibalik tawa riang anak-anak yang berlarian di halaman sekolah, terselip misi mulia yang tengah mengetuk pintu masa depan bangsa. Kamis, 6 November 2025 — bukan sekadar tanggal di kalender, tetapi momentum pengingat bahwa kesehatan adalah pondasi peradaban. Dalam program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), petugas kesehatan dari Puskesmas Amurang Barat menapaki setiap ruang kelas, membawa bukan hanya suntikan, melainkan juga harapan: agar generasi kecil hari ini tumbuh menjadi benteng kokoh bangsa esok hari.

Anak kelas 1 dengan mata berbinar bersiap menerima vaksin Difteri Tetanus (DT), sementara kakak kelas 2 dan kelas 5 menanti giliran dengan vaksin Tetanus Difteri (Td) — dua tetes keberanian yang akan menjauhkan mereka dari ancaman penyakit mematikan. Tak ada yang perlu ditakuti, sebab di balik jarum kecil itu tersimpan cinta besar: cinta seorang bangsa pada anak-anaknya. Maka, Tante, Om, Oma, dan Opa, mari torang jaga bersama masa depan mereka. Lebih baik mencegah daripada mengobati — sebab di setiap imunisasi, ada doa yang disuntikkan bersama harapan menuju Generasi Emas 2045.

“Tunggu torang di sekolah, neh… karena sehat itu keren, dan mencegah adalah bukti kasih”

 

(VIT)