“Sebuah Kisah Tentang Kasih, Keindahan, dan Kebersamaan”
Minahasa Selatan, nyiurnews.com – Sabtu, 9 November 2024 — Desa Poigar Satu, Kecamatan Sinonsayang, dipenuhi suasana meriah dan indah ketika ribuan tamu undangan datang untuk menyaksikan janji suci antara Yonatan Julio Monigir dan Nanda Fernanda Asalanika Gorry Lantang. Dengan penuh hikmat, ibadah pemberkatan dilaksanakan di GMIM Getsemani Poigar, menjadi awal perjalanan cinta kedua mempelai yang turut dihadiri oleh Pjs. Bupati Minahasa Selatan, Evans Steven Liow, S.Sos., MM. Desa Poigar bersinar dalam kemegahan dan kebersamaan, mempertemukan dua keluarga besar, Monigir-Lipan dan Lantang-Aray, dalam suasana yang penuh sukacita.
Kehadiran Bupati Liow semakin menambah suasana hangat di tengah dekorasi indah dan kehadiran tamu dari berbagai kalangan. Bupati hadir bersama rombongan, termasuk Sekretaris Dinas Pendidikan Minsel, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Minsel, Kepala Dinas Kesehatan Minsel, Camat Sinonsayang, serta para Kumtua Desa Poigar Satu dan Poigar Dua. Ibadah pemberkatan dipimpin oleh Pdt. Rizal Malonda, MTh Ketua BPMJ GMIM Getsemani Poigar.
Dalam sambutannya, Bupati Liow mengungkapkan kekaguman akan kemegahan perayaan ini, yang dianggap sebagai bukti nyata cinta kasih dari kedua keluarga. “Hari ini kita melihat dari Keluarga Monigir-Lipan, sebuah kemegahan yang lahir dari kasih yang tulus. Kampung yang kita cintai hari ini bersukacita dengan penuh kemewahan dan kemuliaan,” ungkapnya.
Bupati Liow juga menyampaikan pesan cinta kepada kedua mempelai, Yonatan dan Nanda, menekankan pentingnya kasih sebagai ikatan yang menyatukan. “Kenakanlah kasih sebagai pengikat, biarlah kita saling menyempurnakan di dalam Tuhan,” ujarnya penuh makna. Bupati juga mendoakan agar Tuhan Yesus senantiasa memberkati mereka dalam kehidupan baru. “Selamat berbahagia dan selamat menyongsong masa depan yang cerah, Tuhan Yesus memberkati,” tuturnya haru.
Bupati pun memberi apresiasi khusus kepada pasangan Yosben Jendri Monigir dan Jois Lipan, orang tua dari mempelai pria, atas teladan hidup mereka. “Pak Jendri dan Ibu Jois adalah sosok yang rajin beribadah dan memiliki pergaulan yang baik di masyarakat. Mereka adalah teladan bagi kita semua dalam menjaga iman dan keharmonisan sosial,” puji Bupati, mengakui peran mereka dalam menciptakan lingkungan yang harmonis di Poigar.
Acara berlangsung dengan meriah hingga malam hari. Di bawah sinar matahari sore, Bupati dan rombongan tiba di lokasi resepsi sekitar pukul 15.00 WITA. Ribuan kerabat dan sahabat dari berbagai kalangan hadir, memberi restu dan doa bagi pasangan muda ini.
Pesta yang dipenuhi senyuman dan tawa itu berjalan dengan lancar dan khidmat, menghadirkan kebahagiaan yang tak terlupakan. Desa Poigar menjadi saksi kemegahan cinta dan kebersamaan dalam doa, nyanyian, dan semangat hidup baru untuk Yonatan dan Nanda. (Om Lole/*)