Dilaporkan Lakukan Dugaan Pelecehan, Oknum Kepsek Merasa Difitnah

Avatar photo
Gambar ilustrasi Kepsek. (Istimewa)

SULUT, nyiurnews.com — Oknum Kepala Madrasah berinisial H dilaporkan atas dugaan pelecehan seksual terhadap seorang siswa.

Bahkan dugaan kasus yang terjadi pada bulan Agustus lalu ini telah dilaporkan ke kepolisian.

Terkait ini pun H ketika dikonfirmasi menyebut sangat menghormati proses hukum.

Bahkan dirinya sudah memenuhi panggilan polisi untuk memberikan keterangan.

“Kita hormati proses hukum. Saya sudah memberikan keterangan di pihak kepolisian,” katanya saat disambangi di kediamannya, Jumat (13/8/2024).

Soal yang ditudingkan terhadapnya H membantah.

Menurut H dirinya seperti difitnah, bahkan sama sekali tak ada niat melakukan tindakan sebagaimana yang dilaporkan.

“Memang tak niat melakukan apa-apa ataupun bicara yang tak senonoh. Saya malah memberikan nasihat kepada si siswa,” ungkapnya.

Terlepas dari itu, H turut menceritakan soal dugaan adanya pihak yang ikut campur dalam masalah ini. Sehingga sampai masalah ini malah seperti ditunggangi sampai dilaporkan ke pihak kepolisian.

“Awalnya memang tak ada masalah, malahan si siswa masuk sekolah seperti biasa. Nah, kurang lebih 1 pekan, tiba-tiba saya dengar dia (siswa) mau pindah sekolah. Dari situ saya mengetahui bahwa kejadian itu akan dipermasalahkan. Anehnya yang antar si siswa untuk melapor ini, malah oknum yang memang tak suka dengan saya. Orang tua siswa malah seperti dihasut” ungkap H seraya menambahkan oknum tersebut memang pernah juga terlibat dalam membuat laporan bahwa dirinya korupsi.

“Bukan baru kali pertama saya dilakukan seperti ini. Pernah oknum ini sempat lapor bahwa saya korupsi tapi tak terbukti. Memang oknum ini kurang lebih 32 tahun bermasalah dengan saya,” tukasnya. (*)