Fakta Terkuak! Pejabat Difitnah, Justru Oknum Wartawan Ini yang Pernah Masuk Penjara!

Avatar photo
Keterangan Foto: AM, yang sempat masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejati Sulut, pernah ditangkap dan menjalani hukuman penjara berdasarkan putusan pengadilan atas kasus pelanggaran UU ITE. (Foto: Istimewa)

MANADO| NYIURNEWS.com – Rabu, (12/2) 2025 – Di tengah era informasi digital yang berkembang pesat, masyarakat diminta lebih bijak dalam menyaring berita. Pasalnya, oknum wartawan berinisial (AM) diduga kembali melancarkan serangan terhadap sejumlah pejabat di Sulawesi Utara tanpa konfirmasi dan tanpa dasar yang jelas. Menariknya, setelah dilakukan penelusuran, justru terungkap bahwa wartawan yang kerap menuding pejabat ini pernah masuk penjara!

Keterangan Foto: AM, yang sempat masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejati Sulut, pernah ditangkap dan menjalani hukuman penjara berdasarkan putusan pengadilan atas kasus pelanggaran UU ITE. (Foto: Istimewa)

Serangan yang ditujukan kepada Sekprov Sulut, Kadis Kominfo Sulut, serta Wali Kota Manado dinilai tidak berimbang. Berita-berita yang disebarkan tanpa verifikasi hanya mengarah pada upaya pembunuhan karakter yang tidak berdasar. Namun, para pejabat yang menjadi sasaran fitnah memilih untuk diam dan menyerahkan segala sesuatu kepada Tuhan. “Dalam Alkitab, tertulis: “Emas murni dihasilkan dalam dapur perapian yang dibakar.” Kami percaya bahwa fitnah dan fitnahan hanya akan menguatkan kami,” ujar salah satu pejabat yang enggan disebutkan namanya.

Sebagai orang yang percaya pada Tuhan, pejabat tersebut menegaskan bahwa mereka tidak akan membalas dengan kebencian, tetapi dengan doa. Firman Tuhan berkata, “Jangan usik hamba-Ku” (Mazmur 105:15). Sebab itu, mereka memilih untuk tetap setia bekerja dan membiarkan Tuhan yang bertindak. “Semakin tinggi pohon, semakin kencang angin menerpa. Kami tidak perlu takut, karena kami tidak bersalah. Biarlah Tuhan sendiri yang membela dan menyadarkan hati mereka yang menyerang kami,” tambahnya.

Ironisnya, saat publik menelusuri rekam jejak wartawan ini, fakta mengejutkan pun terungkap: Dialah yang ternyata pernah tersandung masalah hukum dan masuk penjara. Sehingga, masyarakat perlu berpikir dua kali sebelum mempercayai berita-berita yang ia sebarkan. Jangan sampai, isu yang dibangun hanya untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

“Tuhan berfirman: ‘Berdirilah teguh dan nantikanlah pembalasan Tuhan’ (Roma 12:19). Kami tidak perlu membalas, karena doa orang benar besar kuasanya. Tinggal tunggu waktu, dan kita akan melihat bagaimana Tuhan menegakkan keadilan,” ujar pejabat tersebut dengan penuh keyakinan.

Dengan fakta ini, masyarakat Sulawesi Utara diimbau untuk tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum terverifikasi. Jangan sampai, hanya karena ulah segelintir oknum wartawan bodrex, kredibilitas media secara keseluruhan menjadi tercoreng. Bijaklah dalam membaca, karena tidak semua berita adalah kebenaran!

(Red/*)