MANADO | NYIURNEWS.com – Senin, 17 Februari 2025 – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) menorehkan sejarah dengan meluncurkan Program Studi Magister Ilmu Pemerintahan (MIP). Di bawah kepemimpinan Dekan Dr. Ferry Daud Liando, S.IP., M.Si., langkah monumental ini menjadi wujud nyata komitmen akademik Unsrat dalam menjawab tantangan zaman dan mencetak sumber daya manusia berkualitas di bidang pemerintahan. Kehadiran program ini tidak hanya memperkaya khazanah akademik, tetapi juga menjadi katalisator bagi transformasi kepemimpinan birokrasi di Indonesia.
Momentum bersejarah ini ditandai dengan dimulainya perkuliahan perdana yang secara resmi beroperasi berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Nomor 87/A/0/2025. Program ini diharapkan menjadi episentrum intelektual yang mampu mencetak pemimpin pemerintahan dengan kompetensi akademik yang solid, perspektif kebijakan yang visioner, serta profesionalisme tinggi dalam menjalankan tata kelola pemerintahan yang modern dan berorientasi pada kepentingan publik.
Dari 24 mahasiswa yang tergabung dalam angkatan pertama, salah satu sosok yang menarik perhatian adalah Bobby Liow, satu-satunya Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kota Manado yang bergabung dalam program ini. Dengan tekad kuat, ia menapaki jenjang akademik yang lebih tinggi, menjadikan pendidikan sebagai investasi strategis dalam meningkatkan kapasitas diri dan profesionalismenya di bidang pemerintahan. Dedikasinya bukan sekadar perjalanan akademik, tetapi juga simbol dari etos kerja dan semangat pengabdian yang patut menjadi teladan bagi sesama ASN.
Rektor Unsrat, Prof. Dr. Ir. Berty Oktovian Alexander Sompie, M.Eng., IPU., ASEAN Eng., memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif FISIP Unsrat dalam menghadirkan program magister ini. Ia menekankan bahwa pendidikan merupakan hak fundamental yang harus diakses oleh semua individu yang berkomitmen untuk berkembang. “Kami di Unsrat berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan berkualitas yang inklusif, progresif, dan berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia unggul,” ujar Rektor dengan penuh optimisme.
Sejalan dengan hal tersebut, Dekan FISIP Unsrat, Dr. Ferry Daud Liando, menegaskan bahwa program ini tidak hanya berfungsi sebagai wadah akademik, tetapi juga sebagai instrumen strategis dalam membentuk pemimpin yang berintegritas, memiliki wawasan luas, serta berorientasi pada pelayanan publik yang berdaya saing global. “Kami tidak hanya mencetak lulusan, tetapi juga melahirkan pemikir dan aktor perubahan yang siap membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Langkah Unsrat ini mendapat sambutan luar biasa dari berbagai kalangan, baik akademisi, birokrat, maupun masyarakat luas. Program ini dipandang sebagai kebijakan progresif yang memperkuat posisi Unsrat sebagai institusi pendidikan yang adaptif terhadap kebutuhan zaman. Lebih dari sekadar meningkatkan kualitas akademik, peluncuran program ini juga mempertegas peran strategis Unsrat dalam menciptakan ekosistem pendidikan tinggi yang adil, inovatif, dan transformatif.
Di tengah pencapaian ini, Bobby Liow menyampaikan bahwa perjalanannya dalam meraih pendidikan tinggi bukan sekadar ambisi personal, melainkan sebuah panggilan untuk membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang bagi mereka yang memiliki keberanian untuk bermimpi dan berjuang. “Saya ingin menjadi bukti bahwa pendidikan adalah investasi terbaik. Saya berharap semakin banyak ASN yang terdorong untuk meningkatkan kapasitas diri demi pelayanan publik yang lebih berkualitas dan berorientasi pada kepentingan masyarakat,” ungkapnya penuh semangat.
Peluncuran Program Magister Ilmu Pemerintahan ini menandai babak baru dalam sejarah akademik Unsrat. Dengan dedikasi para pemimpin akademik, komitmen tinggi dari tenaga pengajar, serta semangat mahasiswa yang tak tergoyahkan, FISIP Unsrat semakin kokoh sebagai lembaga pendidikan unggulan yang melahirkan generasi intelektual dan pemimpin masa depan.
(Lole/*)
