MANADO | NYIURNEWS.com – Dalam upaya merancang masa depan Kota Manado yang lebih gemilang, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado menggelar Forum Perangkat Daerah untuk Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Bertempat di Ruang Serbaguna Kantor Wali Kota Manado pada Selasa, 4 Maret 2025, forum ini menjadi wadah strategis bagi para pemangku kepentingan untuk menyelaraskan visi pembangunan kota.

Sekretaris Daerah Kota Manado, Dr. Micler C.S. Lakat, SH., MH., menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam proses perencanaan ini. Beliau menegaskan, “Pemkot Manado selalu berpihak pada masyarakat dan terbuka atas setiap usulan serta saran dari berbagai pihak, selama itu untuk kepentingan publik dan kemajuan kota serta masyarakat Manado.” Pernyataan ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam merangkul aspirasi warga demi pembangunan yang inklusif.
Salah satu isu krusial yang dibahas dalam forum tersebut adalah kesejahteraan pekerja pengangkut sampah. Dr. Lakat menegaskan bahwa para pekerja ini, termasuk sopir, harus diprioritaskan kesejahteraannya. Beliau menambahkan, “Para camat harus memperhatikan setiap pekerja pengangkut sampah.” Pernyataan ini menggugah kesadaran akan peran vital mereka dalam menjaga kebersihan kota.
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kota Manado, Dr. Ir. Liny Tambajong, S.T., M.Si., menjelaskan bahwa forum ini merupakan rangkaian perencanaan yang dimulai dari musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) di tingkat kelurahan dan kecamatan. “Saat ini, sebelum memasuki musrenbang kota, kita melakukan forum perangkat daerah untuk mempertemukan delegasi dari 15 kecamatan yang membawa usulan untuk dibahas dalam tiga desk: Ekonomi, Sosial, dan Infrastruktur,” jelasnya. Pendekatan ini memastikan bahwa setiap usulan dirangkum dan akan menjadi bahan utama dalam musrenbang kota yang dijadwalkan pada bulan Maret.
Wakil Ketua I DPRD Kota Manado, Mona C. Kloer, SH., MH., memberikan apresiasi kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado atas kepemimpinan mereka. Beliau berharap agar pokok-pokok pikiran yang telah disampaikan dapat dilihat skala prioritasnya dan direalisasikan sebagaimana mestinya. “Terdapat beberapa tahun sebelumnya bahwa pokok-pokok pikiran mungkin belum bisa direalisasikan secara 100%. Ini juga menjadi PR untuk pemerintah agar program dan kegiatan yang melibatkan stakeholder dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya. Harapan ini mencerminkan aspirasi masyarakat yang diwakilinya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Manado, Ir. Novri Poultje Mokoagouw, memberikan apresiasi kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Manado, Bapak Erwin Kontu, S.H., atas penghargaan dari pemerintah pusat terkait kinerja di bidang statistik. Novri menekankan pentingnya penguatan kolaborasi statistik dan peran statistik dalam pembangunan kota. Beliau juga menyoroti pembinaan statistik yang bekerja sama dengan Kominfo Kota Manado dan Bapelitbangda, dengan fokus pada pemenuhan prinsip satu data Indonesia, penjaminan kualitas data, penguatan proses statistik, serta pengukuran kematangan penyelenggaraan statistik sektoral. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mendukung data statistik berkualitas di instansi pemerintah.
Forum ini juga dihadiri oleh anggota DPRD terpilih, para camat, dan tokoh-tokoh penting lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam merumuskan langkah strategis demi kemajuan Kota Manado. Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat, diharapkan RKPD Tahun 2026 dapat menjadi landasan kokoh bagi pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan seluruh warga Manado.
✍️Penulis: Donny Liow (Om Lole).













