RS Bhayangkara Manado Tunjukkan Aksi Humanis Lewat Bakti Kesehatan

Avatar photo
CAPTION FOTO: Pelayanan Tanpa Sekat, Dedikasi Sepenuh Hati – RS Bhayangkara Manado. (Dok.Istimewa)

Manado, 1 Juli 2025 — Dalam langkah yang tenang namun penuh makna, RS Bhayangkara Tingkat III Manado kembali mencatatkan kiprah luar biasa melalui Giat Bakti Kesehatan yang digelar dengan sentuhan humanis dan dedikasi total. Di bawah komando Karumkit Kompol dr. Chandra Tanoeisan, Sp.KFR, MARS, rumah sakit milik Polri ini tidak sekadar memberikan pelayanan medis, tetapi menghadirkan wajah lembaga negara yang hadir, peduli, dan menyatu dengan denyut nadi masyarakat.

═══════════════════════════

NYIURNEWS.COM ━ Dalam hamparan peradaban yang semakin padat dan penuh dinamika, RS Bhayangkara Tingkat III Manado kembali membuktikan bahwa esensi pengabdian tak sekadar terletak pada prosedur medis, melainkan pada nilai-nilai luhur yang menyatu dalam tindakan nyata. Giat Bakti Kesehatan yang digelar institusi ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan sebuah pernyataan moral—bahwa kesehatan masyarakat adalah hak utama yang wajib dijamin tanpa diskriminasi dan tanpa jeda. Di balik gerak langkah yang sistematis dan penuh presisi, terpancar filosofi pelayanan yang berakar pada kemanusiaan dan integritas institusional.

Karumkit RS Bhayangkara Tk.III Manado, Kompol dr. Chandra Tanoeisan, Sp.KFR, MARS, tampil sebagai figur sentral dengan kepemimpinan yang tidak hanya visioner, tetapi juga operasional—hadir di tengah masyarakat, menyentuh yang terlupakan, dan menyapa yang tak terjangkau. Di bawah kepemimpinannya, seluruh staf rumah sakit bergerak laksana satu organisme yang solid: bersinergi dalam nilai, menyatu dalam tujuan, dan berorientasi pada kualitas pelayanan yang tak sekadar memenuhi standar, namun melampaui harapan. Dalam setiap sudut pelayanan bakti kesehatan ini, tergambar keanggunan sistem yang dikelola dengan sentuhan nurani dan profesionalisme yang kokoh.

Bakti kesehatan ini menjelma menjadi refleksi dari wajah Polri yang humanis, reformis, dan progresif—sebuah wajah yang jarang diekspos, namun layak diabadikan. RS Bhayangkara Manado tak hanya memulihkan luka fisik, tetapi juga membalut luka sosial dengan pendekatan empatik yang memukau. Dalam dunia yang sering lupa akan hakikat pelayanan publik, RS ini justru menghidupkan kembali semangat pengabdian sejati: berbuat lebih dari yang diminta, memberi lebih dari yang diharapkan. Di tengah hiruk-pikuk politik dan statistik pelayanan yang kering, rumah sakit ini berdiri sebagai monumen hidup tentang arti integritas dan cinta kasih institusional.

Laporan: (Donny/Om_Lole)