Hasto Siapkan Pledoi Tujuh Bahasa, Soroti Penegakan Hukum di Indonesia

Avatar photo
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ronny Talapessy menyampaikan keterangan terkait penetapan tersangka terhadap Hasto Kristiyanto, Kamis (9/1/2025). (Foto: istimewa)

JAKARTA, Nyiurnews.com – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, tak tinggal diam menghadapi status tersangkanya yang ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam manuver yang jarang terjadi di ranah politik dan hukum, Hasto telah menyiapkan pledoi atau pembelaan diri di persidangan dalam tujuh bahasa.

Ketua DPP PDI Perjuangan, Ronny Talapessy, menyebut langkah ini sebagai strategi untuk membawa proses hukum di Indonesia ke panggung internasional. “Kami ingin penegakan hukum di negara ini mendapat sorotan dunia, sehingga prinsip-prinsip keadilan benar-benar dijaga,” ujar Ronny dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2024).

Pledoi berbahasa multinasional ini diharapkan bisa menarik perhatian global, sekaligus menjadi sinyal bahwa Hasto siap melawan secara elegan dan terukur. Meski demikian, PDIP tetap menghormati proses hukum yang berjalan, sembari berharap agar penyelidikan KPK dilakukan secara transparan dan objektif.

Manuver Hasto ini tak hanya mencerminkan kesiapan mental, tetapi juga memberikan pesan kuat kepada dunia: keadilan di Indonesia adalah isu yang layak mendapat perhatian internasional. (Donny /*)