Jakarta, Nyiurnews.com — Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) menjadi sorotan utama dalam pertemuan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Gedung Tower Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jakarta, Kamis (9/1/2025). Dalam forum bergengsi itu, Joune Ganda, Bupati Minahasa Utara sekaligus Wakil Ketua Umum APKASI, menyampaikan pandangannya tentang pentingnya implementasi SIPD di seluruh Indonesia.
Menurut Joune, SIPD merupakan langkah strategis untuk mewujudkan digitalisasi tata kelola keuangan dan pelaporan daerah. Ia menegaskan bahwa sistem ini menjadi jembatan utama bagi pemerintah daerah untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas sebagaimana yang diamanatkan pemerintah pusat. “Integrasi teknologi informasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak untuk menciptakan pemerintahan yang modern dan terpercaya,” ujarnya.
Joune juga menekankan perlunya kolaborasi erat antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyukseskan SIPD. Dukungan teknis dan pelatihan intensif bagi aparatur daerah, menurutnya, adalah kunci keberhasilan sistem ini. “Kita butuh sinergi, bukan hanya dari sisi kebijakan, tetapi juga implementasi teknis yang konkret,” tambahnya.
Sebagai salah satu pemimpin daerah yang konsisten mendorong inovasi, Joune memanfaatkan forum ini untuk memperkokoh komitmen Kabupaten Minahasa Utara dalam mengadopsi teknologi informasi dalam pengelolaan pemerintahan. Ia percaya, SIPD tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga membangun kepercayaan publik terhadap kinerja birokrasi.
Partisipasi aktif Joune dalam diskusi ini mencerminkan visinya akan pentingnya tata kelola pemerintahan berbasis teknologi. Ia menutup pandangannya dengan optimisme bahwa implementasi SIPD akan menjadi tonggak baru dalam reformasi birokrasi nasional yang lebih maju dan berdaya saing global. (Donny /*)