MITRA, NYIURNEWS.COM – Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) kembali dilanda bencana.
Desa Basaan Dua Kecamatan Ratatotok, Mitra mengalami likuifaksi atau pergeseran tanah yang mengakibatkan puluhan rumah rusak, kemarin.
Tak hanya rumah warga, fasilitas umum hingga jalan juga mengalami kerusakan.
Imbas likuifaksi, sejumlah warga di Basaan terpaksa mengungsi. Mereka menyelamatkan diri ke tempat aman.
Tokoh masyarakat Basaan Stevi Keintjem mendesak agar Pemkab Mitra untuk dapat membantu sejumlah warga yang terdampak bencana likuifaksi tersebut.
“Saya berharap Pemkab dapat merelokasikan sejumlah warga yang saat ini rumahnya diterjang bencana likuifaksi,” kata dia.
Ia mengatakan bencana likuifaksi sudah terjadi beberapa kali di desa Basaan.
“Intinya ini bukan yang pertama,” ungkapnya. “Pemkab Mitra harus bergerak cepat,” tegasnya.
Informasi dirangkum, sebanyak 12 rumah di desa tersebut ikut terdampak likuifaksi.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Mitra Dontry Wongkaren saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, ada 12 rumah di desa Basaan Dua terdampak likuifaksi.
“Dari 12 rumah tersebut ada empat yang rusak berat,” ungkapnya.