Kolaborasi lintas sektor di Kecamatan Amurang Barat meneguhkan komitmen pemerintah dan tenaga kesehatan dalam menekan angka stunting di Minahasa Selatan
MINSEL, NyiurNews.Com ▬ Di bawah atap sederhana Balai Penyuluh Amurang Barat, denyut perubahan terasa hangat—seperti napas pagi yang membawa kabar baik. Mini Lokakarya Stunting tahap III kali ini bukan sekadar rutinitas birokrasi, melainkan gelanggang kolaborasi yang menyalakan harapan baru bagi masa depan anak-anak Minahasa Selatan. Pemerintah Kecamatan Amurang Barat bersama jajaran lintas sektor—Kapolsek, Danramil, dan Kepala Dinas PPKB—turut mengikat langkah serempak, membangun kesadaran bahwa menekan angka stunting bukan tugas tunggal, melainkan perjuangan bersama.
Di tengah semangat itu, hadir pula dr. Susy Kandow, Kepala Puskesmas Amurang Barat, yang tampil bukan hanya sebagai pembicara, tetapi juga inspirator. Dengan bahasa yang lugas namun menyentuh, ia mengurai makna kesehatan keluarga, pentingnya gizi seimbang, dan bagaimana edukasi bisa menjadi vaksin sosial bagi generasi mendatang. Sementara itu, kehadiran Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, S.H. menandai dukungan pemerintah daerah terhadap upaya pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil—dari ruang-ruang diskusi seperti ini, di mana niat baik dan ilmu bertemu untuk menyalakan cahaya masa depan.
//VIT*
