Rio mengungkapkan optimismenya terkait suksesnya helatan akbar ini. “Kami optimis, pertemuan besar ini akan berlangsung sukses,” ungkap Rio.
Senada dengan ketua umum panitia, Ketua Harian Panitia, Steve Kepel yang dalam kesehariannya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara juga menyatakan keyakinannya.
Beliau yang didampingi Sekretaris Umum Panita, Fransiskus Manumpil yang juga Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sulut kembali memberikan ketegasan akan bekerja keras.
Adapun dipercayanya Sulawesi Utara sebagai tuan rumah pertemuan dewan gereja gereja sedunia ini tentu bukan tanpa sebab. Rekam jejak Sulawesi Utara di bawah komando Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw teramat baik.
Sulut ditetapkan sebagai daerah yang paling toleran. Hal ini dibuktikan lewat banyaknya penghargaan terkait toleransi yang diperoleh.
Hingga kemudian menjadi indikator penting penilaian sebelum kemudian menetapkan Sulut sebagai tuan rumah penyelenggara. (rds/*)