Pemprov Sulut Asuransikan 35 Ribu Tokoh Agama, Gubernur Olly: Program Perkasa Merupakan yang Pertama dan Satu-Satunya di Indonesia

Avatar photo

Olly juga mengingatkan para Pelsus untuk sama-sama menja­ga keutuhan organisasi GMIM.

“Jaga kelembagaan, tidak mementingkan kepentingan pribadi. Pelsus dan Pendeta ha­rus jaga organisasi GMIM den­gan baik. Bagaimana GMIM su­dah berjalan dengan track yang ditentukan. Bahkan menjaga kerja sama yang baik antara pe­merintah dan gereja,” ujarnya.

Kalau kembali direfleksi, menurut Olly, para Pendeta dan Guru Agama sebagai pembawa firman dan saluran berkat bagi jemaat di lingkup GMIM, maka ini menjadi tugas bersama, seh­ingga GMIM menjadi tonggak penjaga di pintu gerbang Asia Pasifik. “Apalagi kerja sama den­gan gereja di luar negeri saat ini, sudah mulai berdampak posi­tif,” sebutnya.

Di akhir arahannya, Olly mengajak pemimpin umat un­tuk saling mendukung program agar dapat dijalankan.

“Untuk terus bersinergi dan bergotong royong membangun Bumi Nyiur Melambai,” pung­kas Olly. (rds/*)