Lebih lanjut Muryanto menambahkan Saat bersama Tim yang berjumlah enam orang ini melakukan pantauan di sekitar pulau yang sebagian besar tumbuhannya sudah kering akibat awan panas erupsi gunung ruang, yang mereka temui disana cuma binatang seperti ayam dan anjing yang ditinggal pemiliknya.
“Yang kami temui disana hanya hewan seperti anjing dan ayam yang sudah ditinggal pemiliknya dengan kondisi sangat mengenaskan,” lanjutnya.
Farid Ruskanda Bina Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ruang, meminta masyarakat mematuhi arahan dari petugas terkait perkembangan yang terjadi saat ini agar menjauhi radius bahaya Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
“Masyarakat di sekitar Gunung Ruang, serta pengunjung/wisatawan diharapkan tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius empat kilometer dari pusat kawah aktif, masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius empat kilometer agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius tersebut. (*)