MINUT, NyiurNews.com ━ Dalam lanskap sosial yang semakin tergerus oleh derasnya arus digitalisasi, Tim Penggerak PKK Kabupaten Minahasa Utara tak tinggal diam. Di bawah kepemimpinan yang inspiratif dari Ibu Rizya Ganda Davega, Pokja 1 tampil progresif, menyambut program pembinaan kader bertema “Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital” yang digelar oleh TP PKK Provinsi Sulawesi Utara.
Marlina Polii, Ketua Pokja 1 Minut, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan emas ini. “Pembinaan ini sangat strategis dalam menjawab tantangan pengasuhan anak di tengah dunia digital yang tak berbatas. Kami hadir lengkap sebagai bentuk komitmen: ketua, sekretaris, dan para anggota, siap menyerap, menyesuaikan, dan menerapkan,” ujar Marlina, mencerminkan kesiapan penuh dari jajarannya.
Semangat dan determinasi yang sama turut digaungkan oleh Jaune Pungus—anggota aktif TP PKK Minut sekaligus Ketua Federasi Triathlon Indonesia Sulawesi Utara—yang memaknai kegiatan ini sebagai momentum kebangkitan baru. “Kami ingin agar Tim Penggerak PKK Minahasa Utara tidak hanya hadir secara administratif, tetapi mampu menjadi kekuatan sosial yang tangguh dan berdaya saing di tengah perubahan zaman. Kami siap mendistribusikan pengetahuan ini hingga ke akar rumput,” tegasnya, memadukan semangat kebangsaan dengan ketekunan kaderisasi.
Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Utara, Ny. Anik Yulius Selvanus, memberikan pernyataan yang menguatkan dan menyentuh hati: “Digitalisasi adalah keniscayaan, namun jiwa dan nilai-nilai luhur keluarga tidak boleh tergerus. Kader PKK hari ini adalah garda peradaban keluarga Indonesia. Pembinaan ini bukan sekadar program, tetapi investasi peradaban. Saya bangga melihat Minahasa Utara tampil solid, siap menularkan semangat ke seluruh pelosok desa.” Dengan komitmen kolektif yang berakar kuat dan kepemimpinan yang visioner, PKK Minahasa Utara bergerak bukan hanya untuk mengikuti arus, melainkan untuk memimpin arah—sebuah energi sosial yang tak hanya menjanjikan, tetapi juga menginspirasi. (Om Lole)
