Tersiar kabar Partai Gerindra dan PDI-Perjuangan (PDI-P) akan menjalin kerja sama alias koalisi di Pilkada Sulut mendatang.
nyiurnews.com, Manadoย – Jelang Pilkada serentak November 2024 mendatang, dinamika politik di Sulut masih mencair. Berbagai pihak mulai memunculkan prediksi dan spekulasinya masing-masing.
Bahkan spekulasi terkadang muncul tak terduga dan di luar prediksi. Itulah politik. Yang terbaru, beredar isu ada kabar yang mencoba memunculkan nama Steven Kandouw dengan Pihak Gerindra sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulut 2024.
Rumor tersebut dikarenakan beredar foto yang menampilkan Presiden terpilih Prabowo Subianto memegang erat tangan Gubernur Sulut Olly Dondokambey pada saat kedua tokoh tersebut menghadiri suatu acara di Jakarta.
Kedua pejabat publik ini punya kandidat (Calon Gubernur) kans yang kuat untuk diusung dalam Pilgub Sulut 2024 mendatang. Pasalnya Olly Dondokambey sudah mengumumkan nama Steven Kandouw untuk di calonkan sebagai Gubernur Sulut di Pilkada 2024 ini.
Diketahui, Steven Kandouw (SK) saat ini masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulut dan dipastikan akan maju sebagai Calon Gubernur Sulut dalam Pilkada mendatang, sedangkan kandidat dari Gerindra saat ini masih berpegang dan menunggu komando dari Prabowo Subianto terkait dengan siapa kandidat mereka akan dipasangkan.
Dari informasi yang beredar Steven Kandouw akan dipinang oleh Gerindra, dengan pertimbangan Kandidat dari Gerindra bisa mendapatkan perahu PDIP yang saat ini kabarnya juga tengah diincar oleh calon lain. Alasan kedua adalah Steven Kandouw punya akses ke DPP Gerindra lewat Olly Dondokambey.
Sementara itu, Jhon Pade selaku Aktivis Sulut dan juga pengamat Politik menilai, bahwa masing-masing Partai punya akses sendiri-sendiri ke DPP.
Dikatakannya, “Masing-masing kan Itu punya akses sendiri-sendiri ke DPP. Dan ini akan menjadi deal-deal politik di kalangan elit. Lagi-lagi ini belum putus, lobi-lobi politik masih akan terus berjalan sampai nanti di detik-detik terakhir ada penyerahan SK dukungan dari partai politik,” kata Aktivis Sulut yang juga selaku Pengamat Politik, Jhon Pade. Jumat (19/7).
Sebagai informasi, hingga saat ini pasangan ย calon gubernur dan wakil gubernur Sulut 2024 yang sudah mendapatkan rekomendasi dari partai politik diantaranya adalah pasangan E2L – MEP yang diusung dari partai demokrat dan Golkar.
Tapi dari hasil pantauan dan juga wawancara Tim Media Nyiur Post dan nyiurnews.com dengan Jhon Pade, “bahwa E2L dan MEP itu masih bisa berubah, karena sampai saat ini kan yang diberikan partai politik kepada bakal calon itu kan baru berupa surat rekomendasi dan surat mandat, nanti final nya berupa SK, jadi selagi SK itu belum keluar, kemungkinan untuk berubah itu masih mungkin bisa terjadi,” Pungkas Jhon. (***)
