“Dengan Indonesia yang luas dan industri musik variatif, harus ada distribusi infrastruktur secara merata, tidak hanya industri musik saja coba kita bayangkan di Manado ada suatu tempat yang menjadi integrasi anak muda bebas mau ngapain aja, ekosistem supporting supaya anak muda ga bingung lagi mau produktif dimana,” kata Alam.
“Tapi saya rasa kalau ini ada di setiap provinsi itu jadi salah satu penyebaran industri musik di Indonesia akan ada tindakan afirmasi terkait industri musik yang belum ada label karena belum ada regulasi konkret yang mengelola hal itu,” pungkasnya.
Sebelumnya, Alam Ganjar didampingi Rio Dondokambey berdiskusi dengan ratusan anak muda Kota Tomohon di Emera Hills, pada Jumat (19/1/2024) siang.
Sebelum berdialog dengan kaum milenial, Alam bersama rombongan makan bersama. Menariknya, Mas Alam begitu ia biasa disapa ikut makan di atas daun.
Kendati sempat turun hujan, tapi Mas Alam Ganjar tetap bersemangat dalam dialog ini. Ia selalu terlihat tersenyum saat bertemu dengan para kaum muda.
Rio Dondokambey mengaku senang atas kedatangan Alam Ganjar ke Sulawesi Utara. Menurut Rio, kedatangannya merupakan suatu dorongan bagaimana dirinya bisa mengenalkan Sulawesi Utara ke khalayak sehingga potensi Sulawesi Utara bisa terekspose secara lebih luas dengan kedatangan Alam ke wilayahnya.