“Antusiasmenya luar biasa dan yang terpenting di sini kita bersama untuk mengenalkan Sulawesi Utara kepada masyarakat secara lebih luas. Maka, dengan keberadaan Mas Alam di sini itu akan sangat membantu sekali untuk kita yang sedang gencar-gencarnya memperkenalkan Sulawesi Utara ke banyak orang,” jawab Rio.
Mas Alam mengaku sudah kedua kalinya ia ke Sulut. “Ini kali kedua ke sini. Beberapa tahun lalu sebelum Covid sempat putar-putar di Kota Manado. Tapi sudah sedikit lupa waktunya kapan,” tutur Alam.
Di kesempatan itu, Alam memberikan kebebasan anak muda untuk menanyakan keresahan kepadanya.
“Teman-teman mempunyai fokus terkait isu atau keinginan, memiliki spesifikasi tertentu bisa ditanyakan,” tuturnya.
Mas Alam memang giat menyerap aspirasi hingga ke pelosok-pelosok di Tanah Air. “Saya berharap putar-putar Indonesia suara itu tetap ada,” sambungnya.
Beberapa anak muda pun menanyakan terkait industri kreatif hingga olahraga ke pemilik nama lengkap Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu.
Setelah diskusi tersebut berlangsung, Alam dan Rio diajak untuk menjajal untuk bermain musik tradisional Manado, Kolintang. Mereka berdua tampak terlihat senang dan menikmati lantunan lagu yang dibawakan grup band tradisional asal Manado tersebut. (*)