Rumah Kosong di Winangun Jadi Sarang Ular, Warga Khawatirkan Keselamatan

Avatar photo
Gambar ilustrasi

Manado, nyiurnews.com – Warga Kelurahan Winangun Satu, Lingkungan 6, kini dihantui kecemasan. Sebuah rumah kosong yang terletak di daerah tersebut telah lama ditinggalkan pemiliknya, dan kondisi bangunannya kini semakin mengkhawatirkan. Genteng yang bolong, serta halaman dan ruangan yang tidak terawat, menjadikan rumah ini sarang bagi berbagai jenis ular. Menurut warga sekitar, ular-ular piton dan marangit sering terlihat berkeliaran di area rumah kosong itu, bahkan kerap memasuki rumah-rumah warga.

“Kami sering melihat ular piton besar masuk dan keluar dari rumah itu. Bahkan, beberapa warga yang memberanikan diri mengintip dari jendela mendapati ada telur ular yang berjumlah cukup banyak di dalam rumah tersebut,” ujar salah seorang warga Winangun, yang tak mau disebut namanya. Ia menambahkan bahwa ketakutan warga semakin meningkat, mengingat ular-ular itu berpotensi membahayakan keselamatan warga, terutama anak-anak, bayi, dan para orang tua.

Warga Winangun sangat mengkhawatirkan keselamatan mereka dan mendesak pemerintah serta pihak terkait untuk segera bertindak. Mereka berharap segera dilakukan penanganan serius untuk mengevakuasi ular-ular tersebut dari rumah kosong itu, sehingga ancaman yang selama ini menghantui lingkungan mereka dapat segera teratasi.

“Kami sangat cemas jika dibiarkan, jangan sampai ada korban jiwa atau warga yang terluka akibat gigitan ular. Apalagi banyak anak-anak dan orang tua di lingkungan ini yang sangat rentan terhadap serangan hewan liar,” tegas warga lainnya.

Pihak terkait diharapkan segera mengambil tindakan, mengingat situasi ini sudah cukup meresahkan dan bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik maupun psikologis warga setempat. Mereka meminta agar ada langkah segera untuk menangkap ular-ular tersebut serta memastikan lingkungan tempat tinggal mereka aman dari ancaman reptil. (Don/*)