FGD Pemutakhiran RPKP dibuka sebagai langkah strategis memperkuat pembangunan perdesaan Minahasa
MINAHASA, NyiurNews.com – Upaya memperkuat arah pembangunan kawasan perdesaan di Minahasa kembali dipertegas. Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, Dr. Lynda D. Watania, membuka Focus Group Discussion (FGD) Pemutakhiran Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan (RPKP) Mapalus Langowan Barat yang digelar Bapelitbangda Minahasa di Yama Resort Tondano, Kamis (4/12/25). Forum ini menghadirkan berbagai OPD untuk menyatukan orientasi pembangunan di kawasan yang memiliki potensi pertanian dan pariwisata yang menonjol.

Dalam sambutannya, Watania menyoroti kekuatan ekonomi kawasan Mapalus yang telah ditetapkan sebagai lokus prioritas melalui SK Bupati Nomor 357 Tahun 2024 dan kini masuk dalam daftar Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) berdasarkan Perpres Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025–2029. Status strategis ini membuka akses yang lebih luas terhadap program nasional, pembiayaan lintas sektor, serta pendampingan kementerian. “Kawasan Mapalus kini berada dalam radar pembangunan nasional. Ini momentum yang harus dimanfaatkan optimal,” ujar Watania.
Kawasan Mapalus yang dikenal sebagai bagian dari kawasan agropolitan memiliki kekuatan komoditas hortikultura, tanaman pangan, dan potensi wisata yang berkembang. Melalui pemutakhiran RPKP, pemerintah daerah berharap tersusun dokumen perencanaan yang komprehensif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Watania menegaskan bahwa dokumen ini akan menjadi landasan penting untuk mendorong Mapalus sebagai motor ekonomi baru Minahasa, memastikan pembangunan perdesaan berjalan terukur, inklusif, dan berkelanjutan.
//VIT*













