Oleh: Om Lole (Pemimpin Redaksi Nyiur Media Group)
SULUT – Alam demokrasi Sulawesi Utara segera memasuki babak baru. Sejumlah figur mulai dari politisi, pengusaha, birokrat hingga pejabat dari TNI-Polri digadang maju dalam pemilihan kepala daerah pada November mendatang.
Pemenangan pilkada nantinya akan melanjutkan program-program brilian yang telah dicetuskan Gubernur Sulut dua periode Prof Dr (HC) Olly Dondokambey SE.
Diketahui, kepemimpinan Prof Dr (HC) Olly Dondokambey telah memberi bukti nyata bahwa semangat Mapalus dan Gotong Royong menjadi kunci keberhasilan meyakinkan rakyat untuk berpihak pada PDIP plus koalisi untuk menjadi pemenang.
Di mana, sinergitas terwujud dalam Pemerintahan dari Kabupaten/Kota sampai provinsi bahkan pusat menjadi bukti konkrit bahwa Olly Dondokambey berhasil memajukan Sulut di berbagai sektor.
Fenomena pasca pilpres menjadi tantangan baru bagi politikus kawakan Olly Dondokambey. Dimana koalisi PDIP gagal menjadi Presiden RI.
Tapi, di sisi lain, Olly Dondokambey terbukti tetap disegani oleh seorang Presiden Ir Joko Widodo. Buktinya, ketika mengajak Olly naik Pesawat Presiden setelah mengadakan kunjungan kerja di Manado dan setelah itu kembali ke Jakarta Olly bersama Ir Joko Widodo dalam satu pesawat Presiden RI.
Bukan hanya Jokowi, Prabowo pun menunjukan respect terhadap Olly Dondokambey. Di mana, awal Maret lalu saat Olly dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta, Presiden terpilih Prabowo Subianto menyempatkan diri menjenguk Bendahara Umum PDIP itu.
Pertemuan tersebut viral di jagad maya. Sekaligus menjadi pertemuan yang menyejukan rakyat Sulut. Yang awalnya terbelah dalam pilpres, pada akhirnya pulih dan bahkan cenderung menyatu dan kondisi politik berangsur-angsur kondusif.
Yang menjadi Pertanyaan Apakah Seorang Olly Dondokambey Mampu Melahirkan atau Mempersiapkan Kepemimpinan di sulawesi utara tetap bersinergi atau tidak?
Dan Apakah PDIP Akan Berkoalisi dengan Partai yang setara atau selaras untuk melanjutkan Percepatan Pembangunan yang ada di Sulut?
Ini Tantangan baru. Namun Olly telah melahirkan Dominasi Politik PDIP Melalui Legislatif dengan Koleksi 14 Ketua DPRD Dari PDIP sekaligus Ketua DPRD Provinsi yang tentunya akan terkoneksi dengan Ketua DPR-RI
Peran Olly mempersiapkan Steven O.E Kandouw di akhir tahun menggema diseantero Sulut. Bahkan dalam Paripurna LKPJ DPRD Provinsi Sulawesi Utara pertanda Olly Konsisten Menjaga regenerasi Kepemimpinan Bukan hanya di Pemerintahan tapi partai Politik khususnya PDIP.
Budaya politik PDIP mendapat respon positif dari Pengamat, politisi, maupun dari Tokoh Agama. Tantangan di internal Partai selalu menjadi Perhatian masyarakat sekalipun kita tahu bahwa sebagian besar berpeluang terus melanjutkan kepemimpinan dikabupaten/kota sebagai Bupati atau walikota atau wakil Bupati.
Namun bagaimana politisi caleg DPR RI Yang gagal namun potensial apakah mereka tetap konsisten di PDIP atau membelot dengan “Partai Saya Sendiri” alias Independen untuk mencalonkan Kepala Daerah.
Tantangan Lain adalah Adanya Arus Bawah untuk Bunda PAUD RMT Rita Maya Tamuntuan Untuk menjadi bagian dalam Kepemimpinan Pemerintahan Sulut ke depan. Ancaman Kepemimpinan Politik Olly Dondokambey Adanya Mantan Jenderal TNI / POLRI Dan Mantan Pejabat Esalon Satu Pemerintah Pusat atau Para Pensiunan ini Memburu Kepemimpinan Pemerintahan di sulawesi Utara serta pimpinan Partai Politik Sulawesi Utara bahkan Mantan Bupati Walikota yang akan ikut bertarung melalui jalur independen dan jalur Koalisi Partai.
Hal ini menarik perhatian Rakyat Sulut pada Pilkada nanti. Untuk itu apakah pasca Kepemimpinan Olly Dondokambey akan memberi ruang pertarungan bebas dan independen atau terus menjaga KEPEMIMPINAN ADALAH TELADAN menjadi Penerus Kepemimpinan Sulut yang mampu menjaga semangat Torang Samua Ciptaan TUHAN yang Toleran Rukun dan Damai. (*)