Ketika Rumah Sakit Berjiwa Polisi Ini Menyembuhkan Bukan Hanya Penyakit Dan Luka, Tapi Juga Kepercayaan Publik.
Manado, NyiurNews.Com ▬ Di bawah langit Manado yang terus bergerak, ada satu rumah sakit yang denyutnya semakin terasa hidup—RS Bhayangkara Manado. Tak lagi sekadar institusi medis milik kepolisian, rumah sakit ini kini menjelma menjadi ruang harapan bagi banyak jiwa. Dari ruang gawat darurat hingga ruang konsultasi, setiap sudutnya berdenyut dengan semangat baru: disiplin, empati, dan pelayanan penuh hati. Di balik geliat itu, berdiri sosok yang memadukan ketegasan aparat dan kelembutan seorang penyembuh —Karumkit (Kepala Rumah Sakit) Bhayangkara Tk.III Manado Kompol dr. Chandra Tanoeisan, Sp.KFR, MARS. Karumkit RS Bhayangkara Manado yang dikenal humanis dan penuh visi.
Perubahan tak datang tiba-tiba. Ia lahir dari proses, dari mimpi yang dibangun di antara aroma disinfektan dan langkah tegas petugas berseragam cokelat. Di tangan Kompol dr. Chandra, rumah sakit ini bukan sekadar tempat berobat, tapi cermin profesionalisme Polri yang bertransformasi melayani publik dengan nurani. Inovasi pelayanan, peningkatan fasilitas, dan sistem kerja yang humanis menjadikan RS Bhayangkara Manado tak hanya relevan, tapi juga inspiratif — sebuah simbol bahwa kesehatan dan keamanan sejatinya lahir dari nilai yang sama: pengabdian tanpa batas.
(VIT)













