Sebelum Meninggalkan Rumah Duka, Steven Kandouw menitipkan pesan kepada anak-anak almarhum, agar tidak kehilangan pengharapan di dalam Tuhan. Wagub Steven juga menyerahkan santunan jaminan kematian kepada ahli waris dalam hal ini anak-anak almarhum. Dan juga Santunan sebagai anggota KORPRI dan pekerja sosial keagamaan program Pemprov Sulut.
Manado, nyiurnews.com – Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs.Steven Kandouw, bersama sejumlah Pejabat Pemprov Sulut melayat ke rumah duka Almarhum Penatua Aprelita Paslah. Kamis (1/8/2024).
Diketahui, almarhum Penatua Aprelita Paslah berstatus ASN di Inspektorat Sulut.
Wagub Sulut, Drs.Steven Kandouw
menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Almarhum Penatua Aprelita Paslah.
Dia berharap, keluarga ikhlas melepas mendiang, yang selama ini bertugas di lingkup Pemprov Sulut.
Wagub Kandouw saat melayat ke rumah duka didampingi Asisten 1 Setdaprov Denny Mangala Kamis (1/8/2024).
“Turut berduka cita atas kepergian rekan kerja kita di lingkungan Pemprov Sulut. Semua rencana Tuhan adalah baik adanya,” ucap Steven Kandouw.
Tak lupa ia berpesan kepada anak-anak almarhum, agar tidak kehilangan pengharapan di dalam Tuhan.
“Saya atas nama jajaran pemerintah provinsi Sulawesi Utara mengucapkan simpati dan empati yang sangat mendalam kepada keluarga Paslah-Sendoh,” kata Kandouw.
Pada kesempatan itu juga, Steven Kandouw menyerahkan santunan jaminan kematian kepada ahli waris dalam hal ini anak-anak almarhum. Dan juga Santunan sebagai anggota KORPRI dan pekerja sosial keagamaan program Pemprov Sulut. (*Lole)